Sudah menjadi kewajiban bagi orang dewasa untuk mengupayakan agar kehidupan Anda dan orang-orang terkasih selalu aman, tenang, dan terbebas dari kekurangan finansial.
Namun pernahkah terpikir di benak Anda, sampai kapan Anda bisa menjamin rasa aman tersebut? Apa yang harus Anda lakukan saat terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti kematian, bencana, atau penyakit datang menghampiri?
Tidak ada satupun orang yang bisa memprediksi masa depan. Meski begitu, Anda bisa mempersiapkan hal-hal yang esensial dalam menghadapi masa depan.
Inilah pentingnya melakukan persiapan untuk mewariskan aset-aset anda. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa memastikan orang-orang yang Anda sayangi senantiasa bisa melanjutkan hidup dengan tenang dan berkecukupan, bahkan saat kejadian tidak terduga datang menghampiri.
Pentingnya Mewariskan Aset
Mewariskan aset tidak hanya bertujuan untuk sekadar mengoper harta. Proses mewariskan aset harus Anda lakukan dengan bijak dan cermat untuk menghindari kemungkinan terjadinya masalah yang tidak Anda inginkan di masa depan.
Kenapa Anda harus mewariskan aset-aset Anda, dan apa yang terjadi jika Anda tidak melakukannya? Berikut alasannya:
1. Menghindari Jatuhnya Aset Ke Pihak Yang Tidak Berhak
Selama ini Anda sudah bekerja keras untuk mengumpulkan aset. Sudah pasti Anda tidak ingin aset tersebut jatuh ke pihak yang tidak berhak menerimanya.
Dengan melakukan proses pewarisan aset secara saksama, kejadian ini bisa Anda hindari, sehingga Anda lebih tenang dan yakin akan kesejahteraan masa depan keluarga Anda.
2. Menghindari Konflik Internal Keluarga
Perbincangan tentang warisan merupakan topik yang rentan menimbulkan konflik, baik konflik yang muncul dari pihak eksternal maupun pihak internal dari keluarga.
Menjalankan proses pemindahtanganan aset secara adil bisa membuat keluarga Anda terhindar dari potensi konflik yang sanggup memecah belah silaturahmi.
3. Menyokong Kehidupan Orang-orang Yang Anda Cintai
Melihat orang-orang yang Anda kasihi mengalami kesulitan finansial tentunya menjadi hal terakhir yang ingin Anda saksikan.
Mewariskan aset merupakan salah satu upaya untuk menyokong masa depan orang-orang terkasih agar kebutuhannya tetap tercukupi dan aman secara finansial, bahkan sepeninggal Anda.
4. Memiliki Hutang Yang Belum Lunas
Tidak ada orang yang ingin terbebani hutang. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengurus pewarisan aset, terutama jika Anda masih berstatus memiliki hutang.
Mengusung sikap terbuka atas hutang yang Anda miliki serta melakukan proses pewarisan aset merupakan upaya agar keluarga yang Anda tinggalkan tidak akan menanggung beban yang terlalu berat nantinya.
Kapan Anda Harus Mengurus Proses Pewarisan Aset?
Jika ada pertanyaan kapan Anda harus mengurus proses pewarisan aset, jawaban yang paling tepat adalah “sedini mungkin”.
Proses ini bisa anda lakukan sejak Anda masih berusia produktif, yaitu sekitar usia 40-45 tahun.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan pembaruan warisan atau revisi jika ada perubahan jumlah aset dan perubahan penerima warisan. Bila perlu, akan lebih baik jika pembaruan ini Anda lakukan setiap tahun.
Berbagai Metode Mengurus Pewarisan Aset
Untuk melakukan proses pewarisan aset, ada beberapa metode yang bisa Anda tempuh.
Masing-masing metode ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Maka dari itu, ada baiknya Anda menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
Berikut adalah beberapa metodenya:
1. Menulis Wasiat Dengan Bantuan Notaris
Untuk mengurus proses pewarisan aset, Anda bisa langsung menghubungi notaris yang terdekat dari lokasi Anda.
Notaris akan menawarkan berbagai metode terkait pewarisan aset Anda. Proses ini umumnya melibatkan tiga pihak, yaitu Anda, sang notaris, serta saksi. Jumlah saksi yang akan Anda perlukan bergantung pada metode yang anda pilih.
2. Menulis Wasiat Secara Online
Selain mengurus wasiat secara offline di notaris, saat ini juga tersedia opsi untuk menulis wasiat secara online. Opsi ini cocok untuk Anda yang tidak sempat pergi ke notaris.
Pengurusan surat wasiat online secara resmi bisa Anda lakukan melalui aplikasi AHU Online. AHU Online merupakan aplikasi dari Direktorat Jenderal Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Meski terdengar mudah, Anda tetap perlu menempuh proses dan mengikuti panduannya secara seksama agar tidak terjadi kesalahan yang bisa merugikan keluarga Anda di masa mendatang.
3. Menulis Surat Wasiat Sendiri
Selain kedua opsi sebelumnya, Anda juga memiliki opsi untuk menulis surat wasiat sendiri. Anda bisa menyimpan di tempat aman seperti safe box atau bahkan notaris Anda.
Namun, perlu Anda ingat, metode ini tidak bisa menjamin keamanan dan keabsahan dari surat wasiat itu sendiri, sehingga berpotensi menimbulkan konflik kedepannya.
Jenis-jenis Aset Yang Bisa Diwariskan
Terdapat berbagai macam jenis aset yang bisa anda wariskan untuk orang-orang terkasih. Metode, keunggulan serta kekurangan masing-masing jenis aset tersebut pun berbeda.
Secara umum, berikut adalah jenis aset yang bisa anda wariskan :
1. Tanah
Tanah merupakan aset yang paling sering menjadi objek warisan. Untuk mewariskan tanah kepada penerima warisan, terdapat beberapa syarat dan dokumen-dokumen yang harus anda lengkapi.
2. Bangunan
Perlu Anda ketahui, hukum warisan tanah dan bangunan yang ada di atasnya bisa jadi berbeda. Maka dari itu, Anda perlu mencermati metode pewarisan tanah dan bangunan agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan.
3. Instrumen Investasi
Anda bisa mewariskan instrumen investasi seperti saham, reksa dana maupun obligasi.
Untuk bisa mewariskan instrumen investasi, Anda harus memahami terlebih dulu ketentuan pemindahtanganannya.
Umumnya, untuk memindahtangankan instrumen investasi, Anda bisa memilih untuk mewariskan instrumen yang sudah atas nama sang penerima, atau dalam bentuk uang tunai.
4. Uang Digital (Cryptocurrency)
Cryptocurrency, atau kerap disebut bitcoin, saat ini sudah mulai lazim beredar di masyarakat sebagai alat tukar atau instrumen investasi.
Saat ini, regulasi mengenai pemindahtanganan bitcoin masih belum sempurna serta masih terproteksi dengan ketat. Meski begitu, proses ini masih mungkin Anda lakukan.
Beberapa perusahaan sudah menawarkan layanan sebagai fasilitator pemindahtanganan bitcoin. Namun, tentu saja anda harus mencermati ketentuan-ketentuannya dengan seksama.
5. Emas
Sama seperti tanah dan bangunan, mewariskan emas juga kerap menjadi pilihan. Fluktuasi harga emas yang cenderung stabil, bahkan meningkat setiap tahunnya, menjadikan emas opsi yang cukup populer sebagai aset warisan.
6. Uang Tunai
Mewariskan uang tunai juga menjadi opsi yang cukup umum, meski tidak sepopuler jenis aset lainnya. Perubahan nilai mata uang setiap tahunnya membuat uang tunai tidak cukup reliabel untuk menjadi aset warisan.
7. Keanggotaan Dalam Perusahaan
Salah satu opsi aset yang bisa bisa menjadi objek warisan adalah keanggotaan dalam perusahaan.
Keanggotaan dalam perusahaan memiliki sifat aktif. Artinya, aset ini bisa menjadi produktif dan menghasilkan uang untuk ahli waris Anda.
Opsi ini juga membantu ahli waris Anda memiliki bekal dalam menjalankan usaha dan tidak perlu memulai bisnis dari nol.
Tidak banyak perusahaan yang menyediakan opsi warisan seperti ini. Namun, di QNET, kesempatan untuk mewariskan bisnis ini sangat terbuka lebar, bahkan menjadi anjuran.
Menjaga Masa Depan Keluarga Dengan Warisan QNET
Salah satu keuntungan menjalankan bisnis QNET adalah terbukanya kesempatan bagi orang-orang yang Anda kasihi untuk menikmati hasil jerih payah Anda dalam bentuk warisan.
Dengan memberikan warisan bisnis QNET, Anda memenuhi kewajiban Anda sebagai penyedia kebutuhan keluarga, dan memastikan bahwa generasi selanjutnya akan tetap sejahtera.
Mengapa Mewarisi Bisnis QNET Merupakan Opsi Yang Aman
Kala seluruh dunia terancam pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, perekonomian banyak negara termasuk Indonesia, mengalami ketidakstabilan. Berkali-kali Indonesia bahkan terancam memasuki periode resesi.
Untungnya, bisnis network marketing atau pemasaran jaringan QNET memiliki resiliensi yang cukup kuat, bahkan saat resesi menerpa.
Produk-produk QNET yang mampu meningkatkan kesehatan melalui ide-ide inovatif merupakan produk yang tidak akan kehabisan permintaan.
Menggunakan sistem penjualan langsung, QNET terbukti bisa menghasilkan pendapatan tambahan bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Maka dari itu, Anda tidak perlu ragu mewariskan bisnis QNET Anda.
Cara Mewariskan Bisnis QNET
Proses yang perlu Anda lakukan untuk mewariskan keanggotaan QNET Anda tergolong mudah. Langkah simple yang perlu Anda lakukan adalah menambah keterangan calon penerima di akun QNET anda. Berikut tata caranya:
1. Menominasikan Saat Pendaftaran IR
Saat Anda mendaftarkan diri sebagai Independent Representative (IR), Anda akan menemui kolom calon penerima warisan bisnis QNET Anda. Kolom ini wajib Anda isi.
2. Hubungi Global Support Centre
Jika Anda sudah terdaftar sebagai IR QNET namun belum memiliki pewaris, Anda bisa menghubungi Global Support Center untuk menambahkan calon penerima warisan.
Untuk menjalankan proses ini, Anda perlu menyediakan Surat Permohonan serta Kartu Tanda Pengenal (KTP) Anda.
Cara Klaim Warisan Bisnis QNET
Jika Anda adalah penerima warisan bisnis QNET dan hendak mengklaim warisan Anda, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Berikut detailnya:
- Sertifikat Kematian yang mewarisi
- Kartu Tanda Pengenal Anda
- Surat persetujuan yang menunjukkan bahwa Anda siap menerima akun QNET Anda sebagai penerima yang sudah terdaftar, lengkap dengan tanda tangan.
- Data diri Anda termasuk alamat, alamat email, dan nomor telepon.
Proses Setelah Melakukan Klaim
Setelah Anda memenuhi poin-poin sebelumnya, tim QNET akan melakukan review terlebih dahulu.
Setelah tim QNET menyetujui proses ini, Anda akan menerima nomor IR baru dan bisa segera memulai kembali bisnis QNET yang sudah Anda terima sebagai warisan.
Tentunya, Anda tidak memulai dari nol, melainkan melanjutkan bisnis yang sebelumnya sudah berjalan. Selain mendapat keuntungan berupa komisi, Anda juga bisa mengelola jaringan yang sudah terbentuk sebelumnya.
“If you fail to plan, you plan to fail”
Kutipan dari Benjamin Franklin ini rasanya cukup gamblang dalam menjelaskan betapa pentingnya perencanaan, apalagi jika terkait dengan aset-aset yang sudah Anda kumpulkan.
Dengan menyiapkan aset-aset warisan sejak dini, keluarga Anda bisa terhindar dari berbagai masalah di masa depan, mulai dari konflik internal, terlilit hutang, hingga kesulitan finansial.
Tidak ada yang lebih nikmat daripada mengetahui bahwa orang-orang yang Anda kasihi bisa menikmati hasil kerja keras Anda, bahkan setelah kematian menghampiri.
Maka dari itu, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda sebagai IR di QNET dan nikmati keuntungan jangka panjangnya!
Baca Juga : 5 Langkah Penting dalam Bisnis Network Marketing