Menurut ahli perawatan kulit, untuk mengetahui tanda skincare bekerja dengan baik atau tidak butuh waktu sekitar 28 hari penggunaan. Bahkan untuk melihat hasil maksimal, diperlukan waktu 3-4 bulan.
Ternyata butuh waktu lama dan Anda dihadapkan pada keputusan yang lebih sulit, apakah skincare tersebut cocok atau tidak pada kulit Anda.
Karena faktanya, setiap skincare bukan untuk semua orang, meskipun produk memberikan manfaat yang sama.
Untuk itu simak cara mengetahui skincare cocok pada kulit atau tidak. Selanjutnya Anda bisa yakin, apakah harus melanjutkan perawatan kulit dengan skincare tersebut atau harus membuangnya.
Cara Mengetahui Skincare Cocok untuk Kulit Anda
Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash
Menggunakan skincare yang tepat akan memberikan hasil maksimal pada kulit. Berikut tanda skincare bekerja dengan baik pada kulit Anda:
1. Kulit Terhidrasi dengan Baik
Salah satu tanda skincare bekerja dengan baik pada kulit yaitu kulit terhidrasi sehingga terasa lebih lembab. Karena pada dasarnya, setiap skincare bekerja menjaga kelembaban alami kulit.
Jadi jelas, apabila skincare Anda cocok, kulit akan menampilkan rona alaminya sebagai tanda kulit sudah mendapatkan kelembaban yang pas. Teksturnya akan tetap elastis, tidak ada garis halus, tidak kusam, dan tidak kering.
Dengan terhidrasi, maka produksi minyak berlebih dapat terkontrol. Selain itu juga tampak lebih sehat dan segar. Itu sebabnya skincare yang menghidrasi kulit tetap dibutuhkan pada kulit berminyak maupun kulit kering.
Namun ingat, kulit lembab dan berminyak itu berbeda. Pada kulit lembab, kulit akan terasa kenyal dan segar. Sementara kulit dengan minyak berlebih akan terlihat mengkilap dan kusam.
2. Warna Kulit Merata
Warna kulit tidak merata adalah salah satu masalah kulit yang paling umum. Namun jika Anda menggunakan skincare yang tepat, masalah tersebut akan teratasi.
Tanda skincare bekerja maksimal pada kulit jika mampu meratakan warna kulit akibat bekas luka atau jerawat. Karena skincare Anda akan berfokus menghaluskan tekstur kulit serta merawat dan mencegah hiperpigmentasi.
Termasuk melindungi kulit dari sinar UV dan mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membantu kulit melakukan regenerasi. Apabila skincare Anda tidak dapat melakukan itu, maka kerusakan kulit permanen bisa terjadi dan menimbulkan efek samping yang buruk.
3. Tidak Terjadi Iritasi atau Gatal
Jika skincare sesuai dengan kulit Anda, maka tidak akan menimbulkan reaksi alergi atau rasa sakit.
Meskipun begitu, biasanya pada awal penggunaan beberapa produk menyebabkan kemerahan dan iritasi sebagai proses penyesuaian diri atau purging.Karena produk membutuhkan waktu untuk bekerja.
Hal tersebut wajar walaupun membuat Anda merasa tidak nyaman untuk sementara waktu. Berbeda jika Anda mengalaminya dalam waktu yang cukup lama, maka itu artinya Anda tidak cocok menggunakan skincare tersebut.
4. Masalah Kulit Anda Teratasi
Satu lagi tanda skincare bekerja dengan baik pada kulit, yaitu menyelesaikan masalah kulit yang sedang dihadapi.
Setiap produk skincare diformulasikan untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu. Jika skincare Anda cocok, setelah beberapa waktu penggunaan kulit akan menunjukkan peningkatan yang lebih baik.
Semua karena manfaat bahan-bahan aktif yang terkandung dalam produk bekerja maksimal mengatasi masalah kulit Anda.
Seperti salicylic acid yang mampu mengatasi masalah jerawat dan iritasi kulit atau arbutin yang dapat menyamarkan noda hitam.
5. Tidak Menimbulkan Masalah Kulit Lainnya
Skincare terbaik Anda membantu mengatasi masalah kulit tanpa membuat masalah baru. Karena bahan aktifnya hanya akan bekerja maksimal pada masalah yang ada dan tidak menimbulkan efek samping lainnya.
Misalnya Anda menggunakan skincare untuk mengatasi jerawat. Maka jerawat akan hilang dan tidak muncul lagi di tempat yang berbeda atau bahkan menyebabkan komedo yang sebelumnya tidak ada.
Jadi, tanda skincare bekerja dengan baik bisa dilihat pada perubahan kulit Anda. Produk yang tepat akan memberikan hasil menakjubkan serta memberikan Anda kulit cerah dan sempurna. Karena kulit Anda bereaksi positif terhadapnya.
Lalu bagaimana Anda tahu jika skincare yang Anda gunakan tidak cocok dengan kulit Anda? Ketahui ciri-cirinya supaya Anda bisa segera menghentikan penggunaan produk tersebut.
Ciri Skincare Tidak Cocok Pada Kulit
Berikut ciri-ciri skincare tidak cocok untuk kulit Anda:
1. Kulit Kering atau Kencang
Ciri-ciri ini biasa ditunjukkan setelah menggunakan pembersih atau serum yang tidak sesuai. Karena beberapa bahan pada produk bisa sangat mengeringkan dan mengiritasi.
Masalah ini juga sering terjadi saat kulit melakukan pengelupasan secara berlebihan atau kulit tidak mampu menahan kelembaban. Bahkan pada beberapa orang, ciri muka iritasi karena skincare ditandai dengan kulit yang menjadi sangat kencang atau tertarik.
2. Kadar Minyak Berlebih dan Kusam
Ciri muka iritasi karena skincare yang selanjutnya yaitu kulit menjadi terlalu berminyak dan terlihat kusam. Kelembaban yang berlebih ini menjadi tanda bahwa kulit mencoba melindungi Anda dari bahan yang terkandung dalam produk skincare.
Jika itu yang terjadi, maka kulit akan lebih rentan terhadap komedo dan jerawat, karena kuman dan bakteri semakin mudah menginfeksi kulit.
3. Tekstur Kulit Menjadi Kasar
Kulit menjadi kasar setelah beberapa waktu penggunaan produk termasuk salah satu ciri muka iritasi karena skincare.
Hal ini disebabkan skincare yang tidak berfungsi dengan benar, sehingga tidak memberikan manfaat pada kulit Anda. Sel-sel kulit mati yang seharusnya terangkat justru semakin menumpuk lalu menyumbat pori-pori dan membesar.
Terlebih lagi kulit mulai mengalami dehidrasi karena formula pelembab tidak berfungsi, akibatnya tekstur kulit tidak hanya kasar tapi juga kering.
4. Muncul Jerawat atau Bruntusan
Munculnya jerawat pada kulit yang tidak rentan berjerawat termasuk ciri muka iritasi karena skincare. Terlebih jika jerawat muncul lebih sering dari biasanya atau kulit mengalami bruntusan dalam jumlah banyak.
Masalah ini terjadi karena produk yang Anda gunakan mengiritasi lapisan kulit dalam dan pori-pori.
5. Kemerahan atau Peradangan
Salah satu tanda skincare bekerja tidak maksimal yaitu kulit mengalami bercak merah atau meradang. Karena kulit Anda tidak setuju dengan kandungan produk perawatan yang Anda gunakan, sehingga menyebabkan masalah di suatu tempat.
6. Kulit Menjadi Sensitif dan Gatal
Gatal merupakan salah satu ciri muka iritasi karena skincare yang digunakan tidak sesuai untuk kulit Anda. Bahkan mungkin kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.
Apabila Anda merasakan tanda-tanda ini, hindari menggunakan skincare selama beberapa waktu sampai gatal berhenti.
7. Kulit Seperti Terbakar
Timbulnya sensasi seperti terbakar pada kulit merupakan tanda skincare bekerja tidak baik pada kulit. Sehingga kulit terasa panas setelah beberapa waktu penggunaan produk skincare. Jika Anda mengalaminya, segera cuci kulit Anda.
Kemudian hindari untuk menggunakannya lagi, karena itu artinya kulit Anda tidak cocok dengan bahan atau kandungan yang ada.
8. Tidak Ada Perubahan Pada Kulit
Kulit akan memberikan reaksi pada setiap produk yang Anda gunakan. Maka jika Anda menggunakan skincare untuk jerawat, tentu jerawat Anda akan mereda lalu menghilang.
Namun apabila perubahan itu tidak terjadi atau kulit Anda tidak bereaksi, maka kulit Anda tidak cocok dengan produk tersebut.
Jadi, apabila menemukan ciri muka iritasi karena skincare seperti di atas dalam waktu lama, jangan memaksa kulit Anda untuk menyesuaikan. Segera hentikan dan cari alternatif.
Karena skincare yang sesuai dengan kulit akan melakukan yang terbaik untuk perawatan kulit yang sempurna.
Namun Anda akan kembali dihadapkan pada waktu tunggu sementara Anda sudah tidak nyaman dengan efek negatif yang ditimbulkan. Lantas, bagaimana Anda bisa mengatasi ciri muka iritasi karena skincare dengan cepat?
9 Cara Mengatasi Kulit Tidak Cocok dengan Skincare
Photo by Kelsey Curtis on Unsplash
Berikut langkah-langkah yang Anda perlukan untuk cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare:
1. Kompres Dingin
Saat melihat tanda skincare bekerjatidak normal pada kulit Anda, halpertama yang harus Anda lakukan adalah kompres dingin. Anda bisa mengompres kulit yang menunjukkan tanda iritasi dengan air dingin atau es batu.
Tujuannya sederhana, yaitu untuk menenangkan kulit yang meradang. Gunakan kain halus dan bersih lalu kompres selama 5-10 menit.
2. Aplikasikan Gel Lidah Buaya
Sekarang Anda butuh bahan yang memiliki sifat menenangkan kulit dan menyembuhkan seperti lidah buaya. Lidah buaya akan berperan sebagai anti-inflamasi dan anti-mikroba untuk mengatasi ciri muka iritasi karena skincare.
Selain memanfaatkan gel di dalam tanaman lidah buaya, Anda juga bisa menggunakan pelembab aloe vera.
3. Konsumsi Antihistamin
Antihistamin merupakan jenis obat untuk meredakan berbagai gejala akibat reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, bengkak, dan peradangan.
Obat yang mengandung antihistamin yang bisa Anda gunakan bisa berupa tablet dan krim atau salep.
4. Menggunakan Krim Anti-Peradangan
Krim anti-peradangan seperti hidrokortison diformulasikan untuk membantu meminimalkan munculnya kemerahan yang ringan sampai sedang. Termasuk ciri muka iritasi karena skincare lainya seperti gatal.
Untuk ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit Anda supaya mendapatkan dosis yang sesuai.
5. Memanfaatkan Oatmeal
Memanfaatkan Oatmeal sebagai masker bisa menjadi alternatif untuk menenangkan dan mengatasi iritasi kulit. Terutama untuk Anda pemilik kulit sensitif.
Karena sifatnya sebagai anti-oksidan dan anti-inflamasi yang juga tidak membuat kulit kering atau mengelupas. Gunakan selama 10-15 menit pada kulit yang iritasi.
6. Mengoleskan Moisturizer
Tidak hanya melembabkan, moisturizer juga mampu menenangkan kulit yang iritasi karena skincare yang tidak cocok. Cara kerjanya adalah dengan mengembalikan tekstur alami kulit yang iritasi atau meradang.
7. Hindari Scrub
Dokter kulit sangat tidak menyarankan menggunakan scrub terlebih ketika Anda menunjukkan ciri muka iritasi karena skincare. Karena perawatan yang melibatkan scrubbing dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
8. Menggunakan Sunscreen
Saat iritasi, kulit Anda membutuhkan perlindungan lebih dari paparan sinar UV supaya risiko kerusakan tidak semakin tinggi. Sebaiknya gunakan sunscreen dengan formula yang ringan.
9. Gunakan Produk yang Aman untuk Kulit
Selain menggunakan bahan yang menenangkan kulit hindari juga produk dengan kandungan asam glikolat, asam salisilat, dan retinol sementara waktu. Termasuk skincare yang mengandung pewangi buatan, alkohol, benzoil peroksida, dan pemutih.
Terlebih jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu.
Maka sebaiknya gunakan skincare yang cocok untuk kulit sensitif. Tentunya yang ringan di kulit dan hanya melakukan sedikit pengelupasan. Karena kulit yang sensitif membuat epidermis mudah iritasi.
Jadi, mulai perawatan kulit Anda dari awal dengan perawatan yang minimalis sampai kulit kembali seperti semula.
Selanjutnya berhati-hatilah ketika memperkenalkan produk baru yang diperlukan pada kulit. Perhatikan terlebih dahulu tanda skincare bekerja dengan baik atau tidak pada awal percobaan supaya tidak sampai iritasi kembali.