QBUZZ
  • QNET PRODUK
    • Jam Tangan & Perhiasan
    • HomePure
    • Perawatan Diri
    • Kebugaran
    • Kesehatan
  • SUKSES
    • Kiat Sukses
    • Kisah Sukses
    • Penjualan Langsung Profesional
  • BERITA
    • Acara
    • Siaran pers
    • Penghargaan
  • RYTHM
    • Kesetaraan Gender
    • Perkembangan
    • Warisan Ramah Lingkungan
  • OLAHRAGA
    • QNET City
    • Sorotan
    • Sportifitas
  • JAWABAN QNET
Membaca: Suka Duka GSC Indonesia di Malaysia
Notification
  • Indonesia (ID)
    • Global (EN)
    • Africa (FR/EN/SW)
    • RCIS (RU)
    • Turkey (TR)
    • MENA (AR)
    • India (EN)
QBUZZQBUZZ
Aa
  • QNET PRODUK
  • SUKSES
  • BERITA
  • RYTHM
  • OLAHRAGA
  • JAWABAN QNET
Search
  • QNET PRODUK
    • Jam Tangan & Perhiasan
    • HomePure
    • Perawatan Diri
    • Kebugaran
    • Kesehatan
  • SUKSES
    • Kiat Sukses
    • Kisah Sukses
    • Penjualan Langsung Profesional
  • BERITA
    • Acara
    • Siaran pers
    • Penghargaan
  • RYTHM
    • Kesetaraan Gender
    • Perkembangan
    • Warisan Ramah Lingkungan
  • OLAHRAGA
    • QNET City
    • Sorotan
    • Sportifitas
  • TAUTAN YANG BERHUBUNGAN
    • Bookmark Saya
    • QNET 25
    • Pos Suara
    • Jawaban QNET
    • Kamus
    • PeralatanNEW
    • Webilearn
    • Berlangganan
  • KAWASAN LAIN
    • Global (EN)
    • Afrika (EN/FR/SW)
    • RCIS (RU)
    • India (EN)
    • Mena (AR)
    • Turki (TR)
QBUZZ > Sukses > Kiat Sukses > Suka Duka GSC Indonesia di Malaysia
SuksesKiat Sukses

Suka Duka GSC Indonesia di Malaysia

Pembaruan Terakhir 2023/07/28 at 3:22 AM
qnetofficial
Bagikan
6 Min Read
gsc-370
Bagikan

Salah satu kunci sukses QNET di industri direct selling adalah tersedianya pusat dukungan layanan dengan berbagai bahasa. Maka jangan heran jika kamu berkunjung ke Qi Tower di Petaling Jaya, Malaysia, kamu akan menemukan berbagai wajah dari berbagai ras di dunia bekerja di departemen Global Support Center (GSC) mulai dari Rusia, Kazakhstan, Turki, Indonesia dan lainnya. Fenomena ini menjadi daya tarik sekaligus identitas QNET sebagai perusahaan yang sangat menghargai diversitas.

Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dan terpenting bagi QNET, sehingga memiliki staf yang bekerja di departemen tersebut untuk mengurus segala keluhan dan pertanyaan dari Indonesia menjadi suatu kebutuhan. Satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di departemen adalah seorang wanita bernama Ria Widayati. Wanita asal Jogjakarta itu telah bekerja di departemen GSC kantor Malaysia selama lebih dari 7 tahun.

QNET Indonesia berhasil menemui dan mewawancarai Ria untuk menggali lebih dalam kisahnya bekerja di negeri jiran.

Sejak kapan kamu bekerja di QNET Malaysia?
Saya mulai kerja dari Oktober 2011.

Bagaimana kamu bisa dapat informasinya?
Saya tahu QNET dari contact center. QNET kan perusahaan besar, di bagian contact center ada banyak bahasa yang diperlukan. Kebetulan pasar Indonesia sedang tinggi dan mereka perlu pembicara dari Indonesia. Saya coba masukkan lamaran dan diterima.

Bagaimana ceritanya kamu bisa bekerja di Malaysia?
Dulu saya bekerja di Axiata di Jogjakarta sebagai customer service. Waktu itu di perusahaanku ada program cross country training dan dikirimlah 11 orang Indonesia untuk training di sini (Malaysia) selama enam bulan. Saya melihat peluang bagus untuk contact center di sini.

Saat itu ada walk in interview di QNET dan mereka banyak mengambil foreign speaker dari perusahaan outsource. Dari situ QNET sering posting di website bahwa mereka membutuhkan speaker. Setelah jalani interview, saya berhasil diterima.

Apa sih yang menarik bekerja di kantor QNET Malaysia yang notabene di negeri orang?
Yang pertama diversity, apalagi di kantor ini melayani 70 bahasa dan ada sekitar 50 nationality. Di sini saya jadi mengenal karakter tiap orang dari berbagai negara.

Lalu, pengetahuan saya tentang direct selling jadi bertambah dari yang sebelumnya saya tidak tahu. Di sini juga ada banyak event, dan saya senang berinteraksi dengan banyak orang.

GSC 1100

Apa bagian yang tidak enaknya?
Terbentur dengan tradisi orang lain. Ternyata tidak semua orang punya tradisi yang sesuai dengan kita. Apa yang kita anggap biasa ternyata sangat sensitif bagi mereka. Terutama kantor yang pekerjanya dari berbagai negara mesti sangat hati-hati. Contoh sederhana masalah sendawa, buat orang Indonesia mungkin hal yang biasa. Tapi di sini jadi suatu hal yang sangat tabu. Kita sendawa di depan umum bisa membuat orang marah.

Kemudian, kalau kita suka sesuatu kita biasanya kasih jempol (thumbs up) tapi buat orang Iran sama dengan kita kasih jari tengah. Itu baru hal yang simple belum hal yang besar.

Terus, semua harus dilakukan sendiri. Saya nggak punya keluarga di sini. Waktu pertama kali ke sini saya benar-benar datang sendiri dan dijemput di airport.

Apa saja yang kamu kerjakan di departemen GSC?
GSC ini unik jadi kami harus bisa multitasking. Kalau ngomong basic kerjaan ya sama seperti contact center lainnya ya telepon, email, livechat. Tapi karena saya sudah termasuk senior sudah lebih dari tujuh tahun, saya juga ada kerjaan QA (Quality Assurance), saya menganalisa kerjaan tim.

Telepon dan livechat sudah jarang, paling kalau memang dibutuhkan. Selain itu, saya juga interaksi dengan leader-leader dari Indonesia. Tapi tugas utama pekerjaanku sekarang lebih ke audit.

Di masa awal bekerja di Malaysia, menurut kamu hal apa yang paling sulit adaptasi?
Yang paling sulit bahasa. Di sini masyarakatnya lebih sering pakai bahasa Inggris dan bahasa Malaysia. Bahasa Malaysia saya tidak lancar dan bahasa Inggris pun tidak lancar. Tapi lama-lama saya terbiasa.

Enaknya karena orang di Malaysia lebih sering pakai bahasa Inggris jadi mereka pede (percaya diri -red). Mau salah atau nggak, tetap pede. Misal ada salah grammar dalam bicara mereka akan koreksi. Bahasa itu bukan sesuatu yang harus ditakuti. Berbeda dengan di negara kita biasanya orang sudah khawatir duluan karena takut salah.

Setelah mengenal karakter orang, saya bangga jadi orang Indonesia. Setelah belajar dari banyak negara, saya jadi lebih mengenal kelebihan dan kekurangan setiap orang dari berbagai negara. Orang Indonesia seperti saya lebih mudah beradaptasi dengan banyak orang atau istilahnya ‘no drama’ dan lebih paham orang lain. Dan karakter ini yang buat saya jadi lebih mudah bercampur dengan mereka.

Seberapa sering kamu mengalami homesick?
Wah..pastinya sangat sering, karena saya termasuk person who enjoys home life. Berkumpul bersama keluarga adalah nikmat yang tidak bisa dibeli.

Bagaimana cara mengatasinya?
Menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan keluarga. Kalau soal rindu makanan, saya beruntung mempunyai ibu yang mengajarkan saya masak dari dulu. Pesan beliau, skill itu nantinya akan dibawa kemanapun. Jadi saat rindu masakan tanah air, tinggal cari resep dan masak sendiri.

Berapa kali kamu pulang ke rumah dalam setahun dan berapa lama menghabiskan waktu di rumah?
Biasanya 3 kali dalam setahun, saya menghabiskan waktu sekitar 9 hari di rumah.

Saat harus kembali ke Malaysia, apakah kamu merasa berat meninggalkan keluarga lagi?
Ya, pasti itu! Pamitan adalah hal yang terberat, karena saya harus kembali menguatkan dan menetapkan hati untuk sesuatu yang lebih baik.

Anda mungkin juga suka

Kegembiraan Tak Terduga Berbelanja dari Penghasilan QNET Pertama Anda

25 Pelajaran dari Kisah Sukses QNET untuk Memacu Anda ke Tingkat yang Lebih Tinggi

Cara Membuat Gen Z Tertarik Dengan Penjualan Langsung

Strategi Menjaga Hubungan Pribadi dan Bisnis yang Sehat Selama Masa Sulit

Bagaimana Penjualan Langsung Menjadi Pilihan Terbaik untuk Inklusivitas dan Pemberdayaan Perempuan di Seluruh Dunia

DITANDA GSC, Malaysia, Qi Tower
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Artikel sebelumnya closing-1100 Jepretan Foto Terbaik di VMY18
Next Article mcfc-x-qnet-1100 QNET Sponsor Tim Wanita Manchester City
Tinggalkan komentar Tinggalkan komentar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jelajahi Produk QNET

Berita Terbaru

make_your_homepure-copy-860x484
Tidak Ada Tempat Seperti Rumah Homepure: Arti Rumah Bagi Anda
Uncategorized August 31, 2023
new-qbuzz-features-header-860x484
Temukan Pembaruan Menarik di QBuzz: Sumber Daya Utama Bisnis QNET Anda
Berita August 28, 2023
konservasi air
Memahami Tantangan Global dan Memberdayakan Pengusaha untuk Konservasi Air
HomePure Sorotan Produk June 30, 2023
qnet
Langkah Demi Langkah: Penghargaan QNET yang Menampilkan Perjalanan Luar Biasa Kami
Penghargaan Berita June 29, 2023

Tetap Terhubung

1.60M Pengikut Menyukai
37.3k Pengikut Follow
152k Pengikut Follow
152k Subscribers Subscribe
12.1k Members Follow

Selalu Tetap Ter-update

Berlanggananlah buletin kami untuk mendapatkan artikel terbaru.

BERLANGGANAN
qnet-25-logo-webp
Facebook Instagram Group-10142