Mengetahui cara memanfaatkan media sosial atau medsos untuk bisnis direct selling saat ini wajib dikuasai. Pasalnya, strategi memasarkan produk direct selling di medsos mampu meraup penjualan yang lebih banyak.
Anda ingin menjual produk direct selling yang lebih banyak?. Berikut kami jelaskan cara-caranya untuk Anda yang tertarik ingin meningkatkan penghasilan dengan hanya memanfaatkan akun social media.
Pemanfaatan Social Media Untuk Penjualan Langsung
Berikut ini merupakan cara memanfaatkan media sosial agar dapat melakukan penjualan langsung dengan baik :
1. Memahami Strategi Pemasaran Di Media Sosial
Pertama-tama, silahkan Anda mempelajari strategi pemasarannya. Untuk mempelajarinya, Anda bisa mengikuti pelatihan-pelatihan. Atau, bisa juga mencari tips-tipsnya di internet.
Saat ini ada banyak sekali strategi yang harus Anda pelajari. Namun untuk pemula, saya menyarankan Anda untuk memulainya dari yang paling mudah saja terlebih dahulu.
Salah satu strategi yang paling dasar yaitu membangun kepercayaan audiens. Strategi ini dapat membantu Anda untuk melakukan pemasaran media sosial yang lebih optimal. Karena, audiens sudah percaya pada kredibilitas Anda.
Jangan lupa juga untuk membangun brand awareness. Pasalnya, dengan membangun brand awareness, Anda bisa menjaring customer lebih banyak.
2. Mencari Audiens atau Followers Tertarget
Hal yang sangat vital dalam membangun bisnis di medsos adalah mencari follower. Pasalnya, strategi apapun yang Anda implementasikan tidak akan bekerja jika Anda tidak punya banyak pengikut.
Sederhananya, pengikut Anda adalah calon customer yang potensial. Mereka adalah orang-orang yang akan selalu melihat konten milik Anda. Baik itu berupa konten promosi, informatif, maupun konten-konten yang bersifat penjualan.
Ada banyak cara untuk menjaring banyak pengikut. Mulai dari mencarinya melalui akun milik kompetitor, melalui grup-grup yang relevan dengan bisnis Anda, dan masih banyak lainnya.
Mendapatkan pengikut yang banyak juga bisa melalui fitur iklan yang ada di FB maupun IG. Silahkan Anda pilih sesuai dengan keinginan.
3. Menjalin Kerjasama Dengan Influencer
Ada banyak cara instan untuk mengenalkan produk atau jasa Anda kepada audiens. Influencer adalah salah satunya. Anda bisa berkolaborasi dengan influencer untuk mengenalkan apa yang Anda tawarkan.
Influencer merupakan tokoh yang populer di media sosial. Umumnya mereka memiliki belasan ribu hingga jutaan follower aktif.
Dengan menggunakan jasa mereka, produk atau jasa Anda berpotensi untuk dikenal oleh ribuan atau bahkan jutaan pengguna di social media.
Namun, Anda harus memilih influencer yang tepat. Pertimbangkanlah terlebih dahulu sebelum memilihnya. Karena semakin banyak follower mereka, harganya pun akan semakin tinggi. Silahkan Anda sesuaikan saja dengan budget.
4. Mengoptimalkan Pembuatan Konten
Konten adalah strategi pemasaran media sosial. Jika Anda membuatnya secara optimal, maka tidak akan sulit untuk menjaring customer. Pasalnya, konten adalah raja.
Belajarlah bagaimana cara menjadi seorang content creator yang andal untuk pemasaran. Karena hal tersebut dapat membantu Anda untuk menciptakan sebuah content yang menarik perhatian dan hasrat membeli customer.
Perlu Anda catat, bahwa pembuatan content tidak harus selalu bersifat penawaran. Buatlah tulisan maupun video yang bermanfaat bagi para audiens atau followers. Jenis content semacam ini bagus untuk content pemasaran direct selling.
Membuat konten yang informatif adalah solusi terbaik. Pasalnya, konten informatif memiliki benefit yang lebih tinggi. Konten semacam ini juga berpeluang dibagikan kembali oleh pembaca.
Sesekali Anda juga bisa membuat jenis konten yang interaktif. Contohnya seperti giveaway atau kuis. Membuat content marketing semacam ini sangat disukai dan bisa menjaring banyak follower baru.
Jangan lupa juga untuk membuat caption yang mengandung CTA (call to action). Contohnya seperti kata-kata berikut “coba 1 minggu, gratis tanpa syarat, silahkan klik di sini!”. Atau bisa juga dengan kalimat-kalimat penawaran menarik seperti diskon.
5. Memanfaatkan Fitur Social Media Advertising
Anda bisa menggunakan fitur social media advertising yang ada di Facebook maupun Instagram. Fitur ini sangat powerful untuk mengenalkan bisnis Anda ke banyak orang.
Bayangkan, menurut CNBC Indonesia, pada akhir 2019 saja Facebook sudah memiliki 120 juta pengguna di Indonesia. Hal tersebut menandakan bahwa Facebook menjadi salah satu media sosial paling efektif untuk pemasaran.
Artinya, ada jutaan orang yang berpotensi melihat iklan Anda di media sosial. Selain Facebook, Instagram juga memiliki jumlah pengguna yang sangat fantastis saat ini.
Ada banyak manfaat dan keuntungan beriklan melalui media sosial. Berikut beberapa manfaatnya:
- Bisa meningkatkan brand awareness.
- Menargetkan iklan kepada audiens tertarget.
- Memiliki banyak format iklan yang bisa mengarahkan audiens ke situs Anda.
- Meningkatkan penjualan bisnis penjualan langsung atau direct selling.
6. Rajin Memberikan Penawaran Menarik
Customer di Indonesia selalu senang dengan hal-hal yang berbau penawaran menarik. Contohnya seperti penawaran spesial seperti promo maupun diskon.
Namun, Anda harus benar-benar matang dalam mempertimbangkan potongan harga. Karena jika sampai salah memberikan harga, bisa-bisa bisnis Anda merugi. Pastikan Anda menentukan potongan harga yang tidak berdampak buruk pada keuangan.
Jika Anda menawarkan potongan harga, maka keuntungan yang Anda dapatkan akan sedikit. Meski begitu, strategi ini bisa mendatangkan customer baru untuk bisnis Anda. Selain itu juga mampu meningkatkan brand awareness.
Keuntungan Media Sosial Untuk Direct Selling
Untuk menambah motivasi Anda, berikut kami paparkan apa saja keuntungan-keuntungan dari social media marketing untuk direct selling:
1. Meningkatkan Traffic Dan Penjualan
Ada jutaan user social media di Indonesia. Artinya, ada ribuan kesempatan untuk meraih penjualan. Anda bisa memiliki potensi untuk meraup keuntungan besar karena produk maupun jasa Anda akan dilirik oleh ribuan orang.
Selain itu, media sosial juga bisa menjadi platform yang tepat untuk meningkatkan traffic website bisnis Anda.
2. Mudah Dan Murah
Saat ini, siapa saja bisa membuat akun media sosial bisnis sendiri. Pasalnya, cara membuatnya sangat mudah sekali. Selain itu, platform media sosial jauh lebih murah ketimbang harus membuat website untuk berjualan.
Social media seperti Facebook dan Instagram juga sudah memiliki fitur iklan yang user friendly dan mudah dipelajari. Biaya periklanannya juga cukup terjangkau karena bisa disesuaikan sendiri.
3. Memudahkan User Untuk Memperluas Jaringan Pemasaran
Menjual produk direct selling ke setiap pengguna medsos di seluruh Indonesia kini semakin mudah. Pasalnya, jangkauan pemasaran semakin luas. Selain itu, terdapat fitur yang memudahkan Anda untuk menemukan customer tertarget.
Anda bisa memanfaatkan fitur location untuk menjaring customer di tempat-tempat tertentu. Atau, juga bisa menjaring customer untuk usia-usia, tertentu. Selain itu, Anda juga bisa mengoptimalkannya dengan hastag yang relevan dengan lokasi.
4. Melayani Konsumen Kapan Saja Dan Di Mana Saja
Anda bisa berinteraksi dengan konsumen kapan saja dan di mana saja. Contohnya pada saat konsumen menanyakan ketersediaan barang. Anda bisa menjawab langsung pertanyaan mereka.
Namun, meski begitu Anda tetap harus fast respon dalam menanggapi pertanyaan dari customer. Pastikan Anda menjawab pertanyaan mereka secara cepat. Tujuannya agar mereka tidak mendatangi tempat lain untuk bertanya dan membeli.
Cara Mengoptimalkan Social Media Marketing
Untuk memasarkan produk direct selling di media sosial ternyata ada triknya juga. Berikut kami sudah merangkum triknya agar Anda bisa memasarkannya lebih mudah:
1. Memilih Media Sosial Yang Tepat
Anda harus bijak dalam memilih medsos untuk menjual produk maupun jasa. Untuk memasarkan produk direct selling, Facebook dan Instagram adalah dua pilihan yang tepat.
Namun, saya menyarankan Anda untuk memilih salah satunya saja. Karena, dengan memilih salah satunya, Anda bisa fokus dan mengoptimalkan pemasaran di satu media saja.
Dua platform medsos yang kami rekomendasikan di atas, cocok untuk pasar kaum milenial. Cocok sekali untuk memasarkan produk direct selling dan berbagai bidang usaha lainnya.
Selain itu, dua platform tersebut juga memiliki fitur-fitur untuk membantu promosi dan pemasaran. Artinya sangat cocok sekali untuk bisnis.
2. Memilih Dan Menggunakan Gambar Terbaik
Kriteria gambar berkualitas terbaik yaitu bagus dan menarik. Jenis gambar seperti ini cocok Anda gunakan untuk kebutuhan pemasaran melalui media sosial.
Anda bisa mencari ide gambar melalui media-media sosial bisnis milik orang lain yang sudah memiliki follower banyak. Mempelajari bagaimana cara mengemas sebuah gambar yang bagus dan disukai oleh audiens adalah sebuah keharusan.
3. Membuat Jadwal Untuk Memposting Konten
Memposting konten juga merupakan salah satu bagian dari strategi pemasaran. Anda harus membuat jadwal yang tepat. Karena, jika Anda mem-posting di waktu yang tidak tepat, maka akan sedikit orang yang melihatnya.
Hal tersebut dikarenakan, tidak semua pengguna medsos menggunakannya setiap jam. Ada jam-jam tertentu di mana mereka tidak memegang handphone sama sekali.
Jadwal yang tepat untuk melakukan posting di media sosial yaitu di jam-jam istirahat atau santai. Contohnya di siang hari sekitar pukul 12.00 siang, dan di sore atau malam hari.
Di jam-jam tersebut, banyak orang yang mulai menggunakan kembali handphone. Tidak sedikit dari mereka yang juga membuka media sosial. Dengan begitu, konten memiliki potensi besar untuk dilihat oleh pengguna medsos.
4. Melakukan Soft Selling
Membuat konten bersifat soft selling adalah hal yang wajib. Pasalnya, konten semacam ini sangat disukai oleh pengguna media sosial. Soft selling juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat powerful.
Teknik soft selling memungkinkan Anda untuk melakukan penjualan tanpa harus menjual. Karena, teknik soft selling mampu menyihir audiens agar mau melakukan pembelian.
Selain itu, teknik tersebut juga membuat audiens merasa tidak terganggu dibandingkan konten-konten promosi.
Contoh teknik soft selling seperti, membuat konten untuk produk kesehatan. Isi kontennya bisa berupa tips kesehatan, atau cara pengobatan tertentu. Artinya konten dibangun secara general.
5. Posting Ulasan Positif Dari Konsumen
Ada banyak cara untuk meningkatkan kredibilitas bisnis Anda di media sosial. Salah satunya yaitu dengan membuat postingan khusus berupa screenshot ulasan positif dari konsumen.
Konten semacam ini akan membantu audiens atau calon customer untuk menilai kualitas produk maupun layanan Anda. Semakin banyak ulasan positif yang Anda posting, maka semakin banyak orang yang percaya terhadap bisnis Anda.
Namun, untuk memiliki banyak ulasan positif, Anda harus melakukan pemasaran secara tepat. Buat customer puas dengan produk maupun layanan Anda agar mendapatkan banyak ulasan positif.
Kesimpulan
Media sosial merupakan platform murah dan powerful untuk pemasaran direct selling. Contohnya seperti memasarkan produk-produk dari QNET. Di media sosial, Anda bisa menjaring ribuan customer potensial.
Demikian ulasan seputar cara memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk direct selling. Cocok juga bagi Anda yang ingin memasarkan produk direct selling dari QNET. Selamat mencoba.
Baca Juga : 7 Cara Membangun Tim yang Handal dalam Memprospek Penjualan Langsung