Apakah Anda pernah merasa bahwa seiring bertambahnya usia, bertambah pula permasalahan kesehatan yang dialami?
Mungkin hal ini pernah terjadi di lingkungan sekitar Anda, atau bahkan Anda sendiri pun mengalami. Apalagi bila Anda memiliki rutinitas yang padat, misalnya sebagai pekerja kantoran atau mahasiswa, yang membuat Anda tidak memiliki waktu untuk memperhatikan kondisi tubuh.
Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, Anda bisa terapkan pola makan sehat, berolahraga dan menghindari stres.
Sayangnya, meski terdengar mudah, hal ini bisa cukup menyita waktu. Maka dari itu, perlu adanya produk yang memudahkan Anda dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh.
EDG3, Cara Mudah Menjaga Kesehatan
Apabila Anda mencari produk-produk penunjang kesehatan, produk QNET adalah jawabannya.
QNET merupakan perusahaan direct marketing asal Hongkong yang memiliki berbagai macam produk dan jasa di bidang kesehatan. QNET sudah berdiri selama lebih dari 20 tahun. Selain di Indonesia, QNET juga memiliki jaringan distribusi di banyak negara lainnya.
Salah satu produk unggulan QNET yang bisa membantu Anda menjaga kesehatan adalah EDG3. EDG3 adalah serbuk minuman segar dengan rasa mix berry, yang berfungsi meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah glutathione itu, apa manfaatnya, dan bagaimana cara EDG3 menyajikan khasiat glutathione agar semua orang bisa menikmatinya?
Untuk lebih memahami tentang glutathione dan khasiat EDG3, simak pembahasan selanjutnya.
Fungsi Antioksidan Sebagai Pencegah Penyakit
Tanpa Anda sadari, setiap hari tubuh Anda memproduksi radikal bebas. Radikal bebas merupakan zat yang muncul secara alami seiring dengan metabolisme tubuh. Proses alamiah ini tidak terhindarkan.
Selain dari proses metabolisme tubuh, radikal bebas juga bisa terbentuk di luar tubuh dan memiliki dampak yang buruk. Misalnya dari polusi maupun bahan kimia yang terakumulasi dalam tubuh seperti pestisida atau obat-obatan.
Radikal bebas mampu merusak sel-sel dalam tubuh dan menurunkan daya tubuh. Hal ini bisa menyebabkan tubuh Anda mudah terjangkit oleh penyakit.
Untuk mengatasi radikal bebas, tubuh senantiasa membutuhkan antioksidan.
Antioksidan merupakan senyawa yang berperan penting untuk mencegah terjadinya kerusakan sel-sel dalam tubuh, serta memperbaiki sel-sel yang sudah rusak.
Dengan kata lain, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu Anda mencegah berbagai penyakit yang membayangi seiring bertambahnya usia.
Glutathione, ‘Bos’ Segala Antioksidan
Dari seluruh jenis antioksidan, glutathione merupakan antioksidan yang terbaik. Karena perannya yang sangat penting, glutathione sampai memiliki julukan sebagai master antioxidant, master immune booster dan master detoxifier. Hebat sekali, kan?
Seperti antioksidan pada umumnya, selain bertugas menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, glutathione juga bertugas meningkatkan imunitas serta membuang racun yang ada dalam tubuh.
Akan tetapi, kehebatan glutathione tidak hanya sampai di situ. Glutathione juga memiliki kemampuan unik untuk mengubah antioksidan yang sudah terpakai oleh tubuh menjadi seolah ‘baru’, untuk kemudian dipakai untuk melawan radikal bebas.
Hal ini berarti glutathione bisa membuat antioksidan dalam tubuh kita bekerja dengan periode lebih lama. Semakin banyak glutathione yang Anda konsumsi, semakin sehat pula tubuh Anda.
Efek Kekurangan Glutathione pada Tubuh
Banyak orang tidak tahu bahwa seiring bertambahnya usia, jumlah glutathione yang diproduksi dalam tubuh akan semakin berkurang. Hal ini bisa bertambah buruk apabila pola makan yang anda jalankan tidak sehat serta sering mengalami stress.
Saat tubuh Anda kekurangan glutathione, risiko timbulnya berbagai masalah kesehatan juga meningkat. Arthritis, alzheimer, katarak, diabetes dan kanker adalah sedikit masalah kesehatan yang bisa timbul saat tubuh kekurangan glutathione.
Manfaat Lain Glutathione
Pada umumnya, fungsi glutathione adalah untuk melawan radikal bebas dan membantu organ tubuh menjalankan fungsinya dengan lebih baik. Berikut beberapa manfaat glutathione pada organ tubuh.
● Pankreas
Glutathione mampu meringankan efek samping yang terjadi pada pankreas saat proses pemecahan gizi dan kontrol gula darah. Ini bisa menghindarkan Anda dari risiko diabetes.
● Persendian
Nyeri sendi umumnya terjadi karena adanya peradangan pada sendi. Glutathione memiliki sifat anti radang yang bisa mencegah hal ini terjadi.
● Kulit
Glutathione memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa melindungi kulit Anda dari dampak buruk sinar UV dan paparan polusi, serta meningkatkan produksi kolagen.
● Otak
Paparan radikal bebas yang terlalu banyak pada otak bisa berimbas pada penurunan daya ingat dan fungsi kognitif otak lainnya. Glutathione membantu melawan proses tersebut.
Selain poin-poin di atas, glutathione juga memiliki dampak positif pada seluruh organ tubuh lain.
Sumber Glutathione
Untuk mendapatkan asupan glutathione sebetulnya tidaklah sulit, Anda bisa mendapatkan glutathione dari makanan yang biasa Anda konsumsi sehari-hari. Contoh makanan yang mengandung glutathione adalah daging merah telur, alpukat, strawberry, serta susu.
Meski begitu, untuk semakin memperkuat pertahanan, tentu tidak ada salahnya Anda boosting produksi glutathione dengan menggunakan suplemen untuk memperkuat tubuh Anda, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
Perbedaan EDG3 dengan suplemen Biasa
Anda bisa menemukan banyak merk suplemen glutathione di pasaran, umumnya berbentuk kapsul atau cairan injeksi ke dalam tubuh. Sayangnya, kebanyakan suplemen glutathione merupakan oral suplemen.
Pada oral suplemen, 85% kandungan glutathione yang terkandung di dalamnya akan hilang saat memasuki sistem pencernaan. Tentunya akan sia-sia dan boros apabila Anda tetap mengonsumsinya.
Karena itu, QNET membuat inovasi baru dengan EDG3.
EDG3 membawa campuran asam amino yang unik, yang bisa memberikan ‘sinyal’ agar tubuh Anda bisa memproduksi glutathione sendiri serta membuat tubuh Anda menyerap glutathione dengan lebih efektif. Dengan teknologi ini, tubuh Anda tidak akan kehilangan glutathione di proses pencernaan.
Apa Saja Bahan Pembuat EDG3?
EDG3 terbuat dari bahan-bahan alami, yaitu serat jagung, perisa mix berry, asam amino glutathione, serta vitamin C. EDG3 juga GMO-free dan gluten free, serta sudah memiliki sertifikasi halal.
Siapa Yang Bisa Mengonsumsi EDG3?
Siapa saja bisa mengonsumsi EDG3, baik anak-anak hingga orang dewasa. Anak-anak bisa mengonsumsi EDG3 sebanyak setengah bungkus sachet perhari.
Ibu hamil serta orang yang sedang menjalankan pengobatan juga bisa mengonsumsi EDG3. Meski begitu, penggunaan EDG3 pada anak di bawah usia 6 tahun sebaiknya melalui konsultasi dokter terlebih dahulu.
Cara Mengonsumsi EDG3
Untuk mengonsumsi EDG3 sangat mudah. Anda hanya perlu mencampur satu sachet EDG3 dengan 120ml air, lalu aduk hingga larut.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi EDG3 adalah di pagi hari, saat perut masih kosong. Jika Anda merasa kurang enak badan, Anda bisa mengonsumsi dua sachet EDG3 per hari, di pagi dan sore hari.
Untuk menambah cita rasa, Anda bisa mencampurkan EDG3 ke dalam makanan favorit Anda. Anda bisa mencampur EDG3 dalam buah potong atau bahkan smoothies favorit Anda.
Cara Menyimpan EDG3
Metode yang tepat untuk menyimpan EDG3 adalah dengan meletakkan kemasan EDG3 di tempat yang sejuk dan kering. Meski begitu, EDG3 memiliki teknologi pengemasan yang bisa menahan suhu ekstrem ataupun berbagai tingkat keasaman.
Manfaat Rutin Mengonsumsi EDG3
Anda tidak butuh waktu yang lama untuk bisa merasakan manfaat dari EDG3. Hanya dalam waktu dua minggu pemakaian, Anda akan merasakan dampak positif, mulai dari kualitas tidur yang lebih nyenyak hingga kondisi kulit yang membaik.
14 Hari | ● Lebih banyak energi
● Kualitas tidur lebih baik ● Peningkatkan kemampuan recovery |
30 Hari | ● Mengurangi nyeri sendi
● Meningkatkan kinerja sendi ● Mengurangi risiko infeksi ● Mengurangi alergi ● Meningkatkan kondisi kulit |
60 Hari | ● Menurunkan tingkat gula darah
● Meningkatkan kesehatan liver ● Menurunkan tingkat kolesterol dalam darah ● Meningkatkan daya tahan tubuh ● Mengurangi tanda penuaan |
Review Pengguna EDG3
Rutin mengonsumsi EDG3 memiliki banyak benefit, dan sudah banyak pula yang merasakannya. Simak review dari orang-orang yang sudah merasakan manfaat dari EDG3 di bawah ini.
Terjemahan: “Kulit tangan ibu saya selalu mengalami pecah-pecah dan berdarah. Beliau selalu kesakitan dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Saya meminta beliau mengonsumsi EDG3. Setelah satu bulan, keluhan beliau menghilang! Saya bersyukur ibu saya tidak perlu lagi mengalami keluhan seperti itu lagi” – Adi Sujaya, Indonesia
Terjemahan: “EDG3 adalah produk yang sangat hebat. Saya memiliki keluhan tukak lambung yang serius, serta sering mengalami asam lambung. Setelah mengonsumsi EDG3, saya tidak pernah merasakan keluhan itu lagi. Sistem pencernaan saya juga semakin membaik dan saya tidak lagi mengalami diare. Selain itu, warna kulit saya lebih merata dan lebih cerah” – Gesa Hayu, Indonesia
Side Effects EDG3
EDG3 merupakan suplemen alami yang terbuat dari bahan-bahan yang aman bagi tubuh, tidak mengandung pewarna, perisa maupun pengawet. Ini membuat EDG3 tidak memiliki side effect atau efek samping. Siapa saja bisa mengonsumsi EDG3, bahkan di atas dosis anjuran.
Namun, sebagian kecil orang mungkin akan merasakan ‘healing crisis’.
‘Healing crisis’ merupakan respon alami tubuh yang menandakan bahwa EDG3 yang Anda konsumsi bekerja dengan baik. Umumnya Anda akan merasakan gejala yang mirip saat terkena flu.
Jika mengalami hal ini, Anda sebaiknya tetap mengonsumsi EDG3 dan perbanyak minum air putih.
Price List EDG3
Jika Anda tertarik untuk membeli EDG3, Anda bisa mencari di website resmi QNET Indonesia,
Untuk ukuran suplemen dengan teknologi tingkat tinggi, EDG3 mematok harga Rp1.143.000,00 untuk 30 sachet. Dengan ini, Anda sudah bisa mengambil seluruh manfaat EDG3 yang tentunya terasa hingga jangka panjang.
Sekarang Anda sudah memahami pentingnya peran antioksidan, terutama glutathione, untuk kesehatan. Dengan minum satu sachet EDG3 saja setiap harinya, Anda akan terhindar dari efek buruk radikal bebas. Pesan EDG3 sekarang dan nikmati masa depan yang menyenangkan bersama orang-orang terkasih.
Baca Juga : Inilah Mengapa Penjualan Langsung Bukan Skema Piramida