Cara menyimpan skincare yang benar maupun cara menyimpan produk kecantikan lain dapat membuatnya menjadi lebih awet dan dapat memberikan manfaat yang optimal untuk merawat kesehatan kulit.
Sebaliknya cara penyimpanan yang tidak tepat, tidak hanya dapat menghilangkan khasiat dari skincare, namun juga dapat membawa pengaruh buruk bagi kulit.
Sehingga, bagi Anda pengguna produk perawatan kulit dan wajah maupun yang ingin melakukan bisnis produk ini, perlu memahami cara menyimpan skincare yang benar maupun cara menyimpan produk kecantikan lain. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan saat menyimpan skincare atau menyimpan produk kecantikan.
Cara Menyimpan Skincare yang Benar
Photo by Rebecca on Unsplash
Agar skincare atau produk kecantikan lebih awet, Anda perlu menyesuaikan teknik penyimpanannya dengan karakteristik bahan atau zak aktif yang ada. Ada yang penyimpanannya memerlukan suhu dingin seperti pada kulkas agar lebih awet. Namun ada juga yang tidak kuat terhadap suhu dingin.
Hal tersebut tentunya akan sangat membingungkan jika tidak dicermati dengan teliti. Karena kedua cara penyimpanan tersebut sangat mempengaruhi daya tahan skincare atau produk kecantikan lain yang Anda gunakan.
Untuk itu Anda dapat melakukan beberapa langkah mudah ini, saat membeli dan menyimpan skincare atau produk kecantikan lainnya. Dengan demikian produk tersebut tetap awet dan dapat berfungsi optimal setelah Anda simpan dalam kurun waktu tertentu.
1. Perhatikan Masa Berlaku
Pada setiap kemasan produk kecantikan dan kesehatan selalu tercantum masa kadaluarsa produk tersebut, demikian juga skincare. Jangan membeli produk yang sudah mendekati masa kadaluarsa untuk memastikan Anda dapat menyimpannya dalam waktu yang lebih lama.
Produk kecantikan khususnya skincare yang masih jauh dari masa kadaluarsanya akan memastikan bahan-bahan yang terkandung pada produk tersebut masih dalam keadaan optimal.
2. Perhatikan Kandungan Zat Aktif
Pada kemasan produk kesehatan dan kecantikan juga terdapat daftar bahan-bahan pembuatnya. Biasanya kandungan bahan atau zat aktif tersebut akan terinci pada brosur yang terdapat dalam kemasannya.
Untuk menentukan cara penyimpanan yang tepat, perhatikan bahan-bahan yang ada pada suatu produk skincare atau produk kosmetik lainnya. Sesuaikan teknik penyimpanannya dengan karakteristik bahan maupun zat aktif yang ada.
Misalnya untuk skincare berbahan organik menyimpannya dalam kulkas merupakan pilihan bijak. Sedangkan produk perawatan wajah dengan kandungan minyak atau mineral, cari tempat gelap yang suhunya tidak panas dan stabil untuk menyimpannya.
3. Menyiapkan Wadah Penyimpanan
Sebelum menyimpan skincare maupun produk perawatan kecantikan lain, siapkan wadah yang rapat. Tujuannya agar mengurangi kelembaban dan peluang bersentuhan langsung dengan udara untuk mencegah proses oksidasi. Sehingga ini juga termasuk salah satu cara menyimpan skincare yang benar.
Hal ini berlaku untuk penyimpanan dalam kulkas atau tidak dalam kulkas. Karena meletakkan skincare dalam wadah tertutup dapat membantu mengurangi peluang produk tersebut terpapar zat lain yang dapat mengubah kualitasnya.
Misalnya cream wajah yang tersimpan dalam kulkas, dapat terpengaruh oleh bahan berbau tajam yang ada pada kulkas. Demikian juga tonic kulit, dalam waktu tertentu dapat mempengaruhi bau makanan yang terletak di dekatnya.
Selain itu kondisi lembap dan gelap lebih mendukung perkembang-biakan jamur dan bakteri merugikan yang dapat merusak skincare yang Anda simpan.
4. Perhatikan Period After Opening
Seperti halnya masa kadaluarsa, Period After Opening (POA) biasanya juga tercantum pada kemasan skincare maupun produk perawatan kecantikan lainnya. POA menunjukkan berapa lama produk tersebut dapat bertahan setelah kemasannya terbuka.
Pada umumnya POA memakai standar waktu hitungan bulan, yang tertera dengan format tulisan berupa angka dan huruf “M” besar. Misalnya pada kemasan tertera 3M, maka POA produk tersebut 3 bulan (3 Months). Berarti setelah Anda membukanya, produk tersebut harus habis sebelum 3 bulan.
Hindari menggunakan produk yang sudah melebihi masa POA yang tercantum pada kemasan maupun brosurnya. Karena produk tersebut bisa membawa efek tidak baik bagi kulit maupun kecantikan Anda.
5. Jaga Sanitasi
Banyak produk skincare yang rentan terhadap serangan jamur dan bakteri merugikan. Terutama untuk produk-produk perawatan kecantikan yang terbuat dari bahan-bahan organik tanpa pengawet. Sehingga produk-produk tersebut biasanya lebih mudah rusak.
Untuk itu, selain memahami cara menyimpan skincare yang benar dan menyimpan produk kecantikanlainnya, Anda perlu menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan tangan dan wajah sebelum maupun sesudah produk tersebut.
Cuci tangan atau gunakan antiseptik pada tangan Anda dengan baik sebelum membuka dan menggunakan produk perawatan wajah dan kulit. Sebelum menerapkan produk perawatan kecantikan pada wajah, bersihkan wajah dengan sabun khusus dan air.
Tangan maupun wajah yang kurang terjaga kebersihannya dapat menjadi sarana penyebaran jamur maupun bakteri merugikan ke produk perawatan kecantikan yang masih ada dalam kemasannya.
Selain itu tutup dengan sempurna kemasan skincare, baik sebelum menggunakan maupun setelah menggunakannya. Dengan demikian produk tersebut tidak rawan terkontaminasi oleh zat-zat yang dapat merusaknya
Teknik Menyimpan Skincare dan Produk Kecantikan Lain
Cara menyimpan skincare yang benar maupun menyimpan produk kecantikan lain, perlu menyesuaikan dengan kriteria bahan atau zat aktif yang ada padanya. Karena setiap bahan belumlah tentu sama daya tahan dan karakteristiknya, sehingga cara menyimpannya juga berbeda-beda.
1. Menyimpan di dalam Kulkas
Menyimpan produk kecantikan atau skincare dalam lemari pendingin merupakan cara yang umum yang banyak orang ketahui. Seperti halnya bahan makanan, hawa dingin dalam kulkas dapat mengawetkan bahan-bahan tertentu yang ada pada produk-produk tersebut.
Namun perlu Anda perhatikan, tidak semua produk perawatan kulit dan perawatan kecantikan bisa disimpan dalam kulkas. Anda hanya dapat menyimpan produk yang terbuat dari bahan organik dengan cara ini. Karena pada umumnya bahan organik dapat lebih awet jika tempat penyimpanannya bersuhu rendah.
Produk kecantikan yang terbuat dari bahan organik dan tidak mengandung pengawet, pada umumnya mudah rusak karena rentan terhadap jamur dan mikroba. Menyimpannya dalam kulkas dapat memperpanjang usia pemakaiannya, karena sebagian besar jamur dan mikroba tidak tahan terhadap temperatur dalam kulkas.
Misalnya produk-produk yang mengandung bahan susu, cream, vitamin A (retinol), vitamin E, vitamin C dapat Anda simpan dalam lemari pendingin. Sebelum memasukkannya ke dalam kulkas perhatikan kemasannya sudah tertutup rapat atau belum, untuk mencegah air atau kelembapan masuk dan merusak skincare Anda.
Manfaat Cream Wajah Disimpan di Kulkas
Skincare, terutama cream wajah biasanya sangat mudah rusak atau turun kualitasnya jika kurang tepat cara menyimpannya. Agar lebih awet, banyak orang menyimpannya dalam lemari pendingin.
Seperti cream wajah yang terbuat dari bahan dasar organik akan lebih awet jika Anda menyimpannya dalam kulkas. Tujuan maupun manfaat menyimpan cream wajah dalam kulkas adalah untuk mencegah serangan jamur dan mikroba.
Bahan organik pembuat cream biasanya lebih rentan terhadap jamur maupun mikroba, karena tidak memiliki pengawet. Karena sebagian besar jamur dan bakteri perusak tidak dapat berkembang biak dalam kondisi lingkungan di dalam kulkas.
Selain untuk mengawetkan, menyimpan produk tersebut dalam lemari pendingin dapat memberikan manfaat tambahan pada saat pemakaiannya. Antara lain akan memberikan efek rasa sejuk, apabila menggunakan cream wajah yang Anda simpan dalam kulkas.
2. Cara Menyimpan Skincare yang Benar Tanpa Kulkas
Pada umumnya, setelah membuka kemasannya, orang akan menyimpan skincare maupun produk kecantikan dalam lemari pendingin, agar lebih awet. Namun kebanyakan kurang memperhatikan jika ada juga produk kecantikan yang tidak boleh disimpan dalam kulkas.
Tidak semua cara menyimpan skincare yang benar maupun produk kecantikan lain dengan meletakkannya dalam kulkas. Karena temperatur yang ada dalam kulkas dapat merusak kualitas produk-produk tersebut.
Produk perawatan kulit atau produk kecantikan yang berbahan dasar minyak maupun produk-produk sejenis yang mengandung mineral, tidak boleh Anda simpan dalam kulkas. Karena temperatur dingin dalam kulkas dapat mengubah bahan-bahan yang ada dalam produk tersebut.
Misalnya produk kecantikan yang mengandung minyak, selain dapat membuat minyak yang terkandung menjadi beku, suhu kulkas juga dapat membuat minyak dan kandungan air menjadi terurai. Akibatnya saat produk tadi mencair kembali, maka kadar lemak jenuh dalam produk tersebut dapat bertambah.
Untuk itu simpan skincare maupun produk-produk kecantikan lain dengan zat aktif mineral atau minyak pada tempat gelap dengan suhu ruangan yang stabil. Salah satu contoh cara menyimpan skincare tanpa kulkas atau produk kecantikan lain adalah dengan menyiapkan rak khusus kosmetik pada lemari pakaian.
Sebagian besar produk kecantikan dan perawatan kulit dari QNet termasuk pada golongan ini. Karena banyak dari produk tersebut merupakan kombinasi bahan organik dan anorganik yang seimbang. Sehingga lebih awet walaupun tidak Anda simpan dalam kulkas.
3. Menyimpan Produk Kecantikan atau Skincare Pada Kamar Mandi
Photo by olimpia campean on Unsplash
Banyak orang menempatkan skincare atau produk perawatan kecantikan lain dalam kamar mandi. Tujuannya agar mudah dicari saat akan menggunakannya, karena banyak orang melakukan perawatan kecantikan sebelum atau setelah mandi.
Hal ini perlu dihindari, karena lingkungan kamar mandi memiliki kelembapan tinggi. Selain itu pada kamar mandi temperatur udaranya dapat berubah drastis sewaktu-waktu. Misalnya pada saat mandi menggunakan air panas, uap-nya akan menaikkan suhu pada kamar mandi.
Apalagi dalam kamar mandi yang jarang dibersihkan, jamur dan mikroba dapat berkembang biak dengan cepat. Dimana kedua makhluk mikrobiologi tersebut merupakan musuh alami dari produk kecantikan berbahan organik.
Untuk sebagian besar produk kecantikan, setelah segelnya atau kemasannya dibuka, kondisi lingkungan pada kamar mandi, dapat membuatnya cepat rusak. Sehingga sebagian besar ahli tidak menyarankan menyimpan produk kecantikan maupun skincare dalam kamar mandi.
Penutup
Cara menyimpan skincare yang benar maupun menyimpan produk kecantikan lain dapat membuat kedua jenis produk tersebut menjadi lebih awet. Selain memperhatikan tempat penyimpanannya, banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas produk-produk tersebut.
Perhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produk, seperti yang sudah terurai pada bahasan di atas. Sesuaikan teknik penyimpanannya dengan baik agar kualitas produk kecantikan yang Anda gunakan tetap terjaga.
Untuk memperoleh manfaat yang optimal, selalu gunakan produk-produk kecantikan QNet. Karena produk-produk tersebut terbuat dari bahan alami pilihan oleh para ahli kecantikan. Sehingga kualitas maupun daya tahannya lebih terjaga.
Dengan demikian Anda dapat memperoleh manfaat optimal dari produk kecantikan atau skincare yang Anda gunakan. Serta dapat terhindar dari efek samping maupun hal lain yang tidak Anda inginkan saat menggunakannya.