Setiap orang pastinya memiliki perasaan atau mood yang tidak selalu stabil atau berubah-ubah tergantung dengan situasi. Termasuk mengalami rasa marah. Tak jarang, hal ini tidak hanya merugikan diri kita sendiri saja, tapi juga orang lain. Karena itulah, penting untuk mencari cara meredakan emosi diri sendiri.
Sebenarnya, marah adalah hal yang wajar untuk terjadi pada diri kita. Apalagi bila kita sedang mengalami permasalahan yang cukup membebani. Namun, kemarahan tersebut tidak menjadi wajar bilamana sudah mengarah kepada hal-hal yang negatif.
Oleh karena itu, agar rasa marah yang kita miliki tidak bersifat destruktif, ada baiknya untuk mencoba untuk melatih diri. Kita bisa mencoba berbagai cara mengatasi emosi yang tidak stabil agar bisa mengontrol perasaan tersebut dengan baik. Jadi, simak artikel ini secara lebih lanjut.
Bagaimana cara meredakan emosi diri sendiri?

Photo by Samuel Regan-Asante on Unsplash
Menurut pengertian medicinenet.com, rasa marah atau amarah adalah keadaan emosional yang intensitasnya dapat berkisar dari iritasi ringan hingga kemarahan dan kemarahan yang intens. Kemarahan mungkin memiliki efek fisik seperti meningkatkan detak jantung, tekanan darah dan tingkat adrenalin dan noradrenalin.
Penyebab mudah marah pada setiap orang bisa sangat beragam. Cara membantu meredakan emosi yang tidak stabil pun demikian. Terdapat berbagai hal yang bisa menjadi pemicu kemarahan. Beberapa diantaranya adalah kurang tidur, depresi, gangguan kecemasan, hingga karena hormon tubuh yang tidak stabil.
Ada banyak sekali cara meredakan emosi diri sendiri yang bisa Anda terapkan agar tidak menjadi seseorang yang mudah lepas kendali ketika marah. Mulai dari cara yang paling sederhana, hingga dengan bantuan dari pihak luar.
Berikut adalah cara mengatasi emosi yang tidak stabil yang bisa Anda terapkan untuk mengendalikan rasa amarah agar tidak merugikan :
1. Bernapas Secara Rileks dan Teratur
Cara meredakan emosi diri sendiri yang pertama ini mungkin terdengar klasik. Namun, solusi ini sudah terbukti dan mudah diterapkan oleh siapa saja. Ketika tubuh kita sedang marah, napas yang kita miliki biasanya berjalan dengan cepat seperti terengah-engah.
Cobalah untuk menarik napas secara dalam lewat hidung, rasakan setiap udara yang masuk ke tubuh, lalu tahan napas tersebut beberapa saat. Setelah itu, hembuskan napas melalui mulut secara perlahan. Lakukan berulang kali sampai dengan anda merasa lebih baik.
2. Mencoba Berhitung
Berhitung mungkin kedengarannya sedikit aneh bagi Anda. Namun nyatanya cara mengatasi emosi yang tidak stabil ini juga cukup efektif dan mudah dilakukan layaknya bernapas secara teratur. Yang terpenting, Anda harus peka ketika tahu emosi negatif dari rasa marah Anda hendak memuncak.
Sebelum hal itu terjadi, maka Anda bisa berdiam diri sejenak, lalu berhitung mundur atau naik. Hitungan ini bisa bebas sesuai dengan tingkat emosimu. Bila emosi Anda tidak terlalu besar, bisa berhitung dari 1-10. Namun apabila emosi yang Anda rasakan cukup besar, maka hitungan angka tersebut bisa Anda naikkan sampai 100.
3. Melakukan Relaksasi pada Tubuh
Emosi dari hati dengan tubuh Anda tentu memiliki keterikatan yang bisa saling berpengaruh. Rasa marah dari diri Anda juga bisa muncul dan semakin parah apabila syaraf-syaraf yang ada pada tubuh Anda mengalami ketegangan. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan relaksasi pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Hal ini cukup efektif sebagai cara membantu meredakan emosi yang tidak stabil. Misalnya pada area leher, kepala, atau punggung. Otot dan syaraf yang rileks bisa memberikan efek menenangkan bagi tubuh. Anda juga bisa mengiringinya dengan bernapas secara dalam dan teratur agar mendapatkan sensasi ketenangan yang lebih besar.
4. Berhenti Berbicara
Ketika sedang marah, tentunya tubuh bisa melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan. Saat orang sedang mengalami rasa marah, hal yang dilakukan juga bisa beragam. Tak jarang, ada yang cenderung menggerutu, mengomel, berbicara kasar, atau bahkan berteriak.
Bila Anda termasuk tipe yang demikian, maka bisa terapkan trik psikologi untuk membuat bibir tidak terbuka. Berpura-puralah bahwa bibirmu sedang tidak bisa berbicara. Bila agak sulit, Anda bisa menerapkan cara meredakan emosi diri sendiri dengan mengunyah atau meminum sesuatu.
5. Pergi ke Tempat yang Gelap atau Sepi
Bila Anda sudah merasa kemarahan akan memuncak, maka tempat gelap atau sepi bisa membantu pengendalian emosi negatif yang Anda rasakan. Menjauhlah dari lingkungan di mana terdapat orang-orang yang bisa membuat emosi tidak terkendali atau agar orang lain tidak menjadi sarana pelampiasan.
Carilah ruangan yang senyap dan bisa membuat Anda tenang. Setelahnya, Anda bisa berdiam sejenak, kemudian perlahan pejamkan mata. Buatlah visualisasi di otak Anda mengenai hal-hal yang bisa membuat dirimu tenang seperti gunung atau pantai. Iringi juga imajinasi ini dengan bernapas secara rileks dan teratur.
6. Mendengarkan Musik

Photo by Elice Moore on Unsplash
Siapa yang tidak suka mendengarkan musik? Selain mendengarkan musik bisa memberikan rasa senang, ketegangan diri yang Anda rasakan ketika sedang marah juga bisa diredam. Terlebih lagi bila musik yang Anda dengarkan adalah musik favorit yang selalu Anda putar di saat apapun.
Musik bisa melepaskan hormon dopamin yang bisa menciptakan rasa senang pada tubuh. Usahakan carilah musik-musik yang bisa memberikan kedamaian pada diri Anda, bisa musik akustik, klasik, atau instrumental. Cara mengatasi yang emosi tidak stabil dengan musik ini cukup menyenangkan untuk Anda lakukan.
7. Menuliskan Keresahan di Pikiran Anda
Seperti yang sudah ada pada penjelasan sebelumnya, kemarahan bisa terjadi karena faktor-faktor tertentu entah itu dari dalam diri atau dari luar diri. Keresahan-keresahan yang terjadi ini biasanya terpendam dalam pikiran Anda. Ini adalah cara meredakan emosi diri sendiri yang cukup ampuh.
Bila keresahan tersebut menumpuk, maka kemungkinan kemarahan yang bisa Anda luapkan bisa semakin besar. Agar keresahan tersebut tidak Anda lampiaskan kepada hal-hal yang sifatnya merugikan, maka Anda bisa melakukan journaling. Caranya adalah dengan menuliskan daftar masalah tersebut ke sebuah kertas atau notes.
Cara mengendalikan emosi menurut psikologi ini terbilang cukup efektif. Dengan menuangkannya ke media lain, setidaknya apa yang Anda pikirkan bisa dikeluarkan dan tidak menjadi beban berkepanjangan yang bisa menjadi pemicu kemarahan.
8. Berjalan-jalan Sejenak
Sudah bukan rahasia lagi kalau berjalan-jalan bisa menjadi cara meredakan emosi diri sendiri. Berjalan – jalan tidak perlu jauh-jauh atau mengeluarkan uang yang banyak. Ketika Anda sudah merasakan emosi buruk melanda Anda, maka cukup pergi ke tempat sekitar Anda.
Sebagai contoh, bila Anda sedang berada di rumah, Anda bisa berjalan-jalan di sekitar komplek perumahan atau taman. Bila sedang di kantor, bisa dengan berkeliling di sekitar lingkungan koridor atau kantor. Tips ini juga bisa Anda terapkan dengan sembari mendengarkan musik serta bernapas secara rileks.
9. Mengucapkan Kata-kata yang Menenangkan Diri
Meskipun hanya sebuah kata-kata, namun kata yang memiliki sifat positif bisa memberikan manfaat yang juga positif kepada diri Anda. Secara psikologis, cara mengatasi emosi yang tidak stabil ini bisa membantu Anda untuk lebih tenang sehingga amarah tidak memuncak.
Anda bisa mencoba berbagai “mantra” atau kata-kata yang bisa menenangkan diri. Sebagai contoh, Anda bisa mengucapkan “tenang”, “santai”, atau “ini akan baik-baik saja”. Ucapkan kata tersebut secara berulang kali, baik diucapkan secara lisan atau dalam hati sampai dengan Anda merasa kemarahanmu berangsur-angsur hilang.
10. Alihkan ke Kegiatan Spiritual
Segala hal yang berbau spiritual bisa membuat diri tenang. Dengan mengalihkan amarah ke kegiatan yang berhubungan dengan keyakinan, setidaknya Anda bisa mengingat sang pencipta. Cara mengatasi emosi yang tidak stabil ini juga bisa membuat Anda berpikir bahwa yang terjadi pada diri Anda hanyalah sementara.
Namun yang perlu Anda ingat,penerapan tips yang satu ini bisa berbeda-beda. Tergantung dari kepercayaan yang Anda anut. Sebagai contoh, untuk Anda yang beragama Islam, Anda bisa segera pergi ke masjid untuk beribadah, berdzikir, atau membaca kitab suci.
11. Berolahraga
Olahraga dapat melancarkan peredaran darah dan tubuh menjadi lebih bugar. Selain itu, juga bisa memproduksi hormon positif. Bila ingin mencobanya sebagai cara meredakan emosi diri sendiri, bisa menerapkan olahraga sebagai pelarian sejenak. Cobalah untuk berlari-lari kecil atau lompat tali ketika pikiran Anda sudah penuh.
Kelemahan orang pemarah adalah rentan terhadap berbagai penyakit fisik maupun mental. Oleh karena itu, cara mengatasi emosi yang tidak stabil dengan berolahraga bisa mencegah potensi dari hal-hal yang bisa merugikan tubuh. Dalam jangka panjang, Anda juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang sangat besar.
12. Melakukan Meditasi
Meditasi adalah salah satu cara mengatasi emosi yang tidak stabil yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Kegiatan yang bersumber dari ajaran Buddha ini sudah diterapkan selama ribuan tahun dan terbukti dapat membuat seseorang bisa melatih kontrol lonjakan emosi negatif dalam diri.
Sebenarnya, meditasi tidak harus dilakukan dalam waktu yang lama. Yang terpenting adalah latihan kontrol dan fokus. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda terapkan :
- Posisikan badan untuk duduk secara tegak dan rileks. Lalu tarik napas dengan dalam serta perlahan. Lakukan hal ini secara konsisten dan perlahan.
- Tetapkan fokus serta perhatian pada tubuh dan apa yang anda rasakan sekarang.
- Lakukan fokus pada pikiran ke seluruh bagian tubuh anda dengan bergantian sembari bernapas secara rileks dan konsisten. Rasakan dengan sadar apa-apa saja yang anda rasakan di setiap bagian tubuh.
- Hal ini bisa Anda lakukan sambil memanjatkan doa, mengucapkan syukur, atau mengucapkan kata-kata yang menenangkan diri secara berulang kali.
- Bila Anda sudah terbiasa untuk bermeditasi secara duduk, Anda bisa menerapkan meditasi sambil berjalan. Caranya adalah dengan berfokus dengan gerakan kaki serta stabilkan langkah secara konsisten. Hal ini bisa Anda terapkan di mana saja dan kapan saja.
13. Melakukan Konseling
Cara meredakan emosi diri sendiri yang terakhir ini bisa Anda terapkan apabila sudah merasa bahwa rasa marah yang Anda alami sudah sangat sulit untuk dikendalikan. Sekalipun bila Anda sudah menerapkan tips-tips yang sudah artikel ini sebutkan sebelumnya.
Anda bisa melakukan konseling kepada orang-orang yang memang memiliki keahlian pada bidang ini. Misalnya dengan psikologi, psikiater, atau terapis. Berbekal dengan keahlian yang mereka punya, setidaknya hal tersebut bisa membantu Anda bila kedepannya Anda mulai merasakan rasa marah yang tidak terbendung lagi.
Sekian cara mengatasi emosi yang tidak stabil yang bisa Anda terapkan untuk pengendalian emosi. Cara membantu meredakan emosi pria maupun wanita sebenarnya tidaklah jauh berbeda . Yang terpenting adalah Anda harus sadar ketika rasa marah hendak muncul dan jangan melampiaskannya ke yang buruk.
Layaknya sebuah latihan, cara meredakan emosi diri sendiri tersebut harus Anda terapkan secara berulang-ulang dan konsisten sehingga dapat terbiasa. Semoga ke depannya Anda bisa menjadi orang yang dapat meredam rasa marah dengan mudah.
Baca Selengkapnya: Langkah untuk Mencapai Kebebasan Finansial di Masa Depan